Senin, 14 April 2014

Metode Gravity


         Metode gravity adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan berdasarkan perbedaan rapat masa cebakan mineral (anomali) dari daerah sekeliling (r=gram/cm3). Metode ini sangat sensitive terhadap perubahan vertikal, karena faktor inilah metode ini efektif digunakan untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di dalam masa batuan, shaff terpendam dan anomali-anomali lainnya.




        Dasar teori yang dipakai dalam metoda ini adalah Hukum Newton tentang gravitasi bumi. Untuk bumi yang berbentuk bulat, homogen, dan tidak berotasi, maka massa bumi (M) dengan jari-jari (R) akan menimbulkan gaya tarik pada benda dengan massa (m) di permukaan bumi sebesar :
  
dengan (g) adalah percepatan gaya berat vertikal permukaan bumi. Harga rata-rata gayaberat di permukaan bumi adalah 9.80 m/s2. Satuan yang digunakan adalah gayaberat adalah milliGal (1 mGal = 10-3 Gal = 10-3 cm/s2) atau ekivalen dengan 10 gu (gravity unit). Variasi gaya berat yang disebabkan oleh variasi perbedaan densitas bawah permukaan adalah sekitar 1 mGal (100 mm/s2). Tetapi karena bentuk bumi yang bukan bentuk bola pejal sempurna dengan bentuk relief yang bervariasi di setiap bagiannya serta berevolusi dalam sistem matahari dan tidak homogen, maka variasi nilai gravitasi di permukaan bumi di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
  • Lintang
  • Ketinggian
  • Topografi
  • Pasang surut
  • Densitas bawah permukaan
         Pengukuran gravity ini dapat dilakukan dipermukaan bumi, di kapal maupun diudara. Dalam metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan sehingga dalam pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya.


     Metode gravitasi biasanya digunakan sebagai survei pendahuluan pada kegiatan eksplorasi, seperti: eksplorasi minyak bumi.  Metode gravitasi digunakan untuk mendeteksi anomali nilai gravitasi. Anomali gravitasi diakibatkan oleh perbedaan massa jenis atau struktur geologi (rapat massa, kedalaman, volume/struktur). Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi mineral dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar