Gravitymeter adalah
peralatan lama yang mengukur bacaan relatif
berdasarkan kepada pergerakan pegas. Ia mengambil massa yang panjang
untuk dibaca. Peralatan modern yang dapat mengukur gravity dengan tepat
tanpa menggunakan pegas bebas dinamakan gravitymeter.
Sebuah gravitymeter
pada dasarnya adalah satu pegas seimbang yang mempunyai massa malar. Perubahan
massa tersebut karena perubahan gravity menyebabkan
panjang pegas berubah dan
ini memberikan perubahan graviti. Pemanjangan pegas
berkadar terus dengan penambahan daya (Hukum Hooke).
Pemalar pegas gravitymeter
awal yang kepekaannya dikawal oleh pegas mempunyai dua tugas yaitu untuk
menanggung massa dan bertindak sebagai alat pengukur yang dikenali sebagai
gravitymeter stabil. Masalah ini diatasi dalam gravimeter modern (jenis tak
stabil) yang menggunakan daya tambahan yang bertindak serupa seperti pemanjangan
pegas dan langsung membesarkan pergerakan pegas.
Di bawah ini adalah
beberapa jenis alat gravitymeter yang telah banyak digunakan dalam dunia
eksplorasi :
1. Gravimeter
Jenis Stabil
Gravimeter jenis ini
menggunakan pegas untuk mengimbangkan graviti dengan daya yang berlawanan.
Anjakan boleh diukur dengan bertambah atau berkurangnya graviti yang akan memanjangkan
atau memendekkan pegas utama. Ianya boleh dikembalikan pada nilai rujukan
yang tetap dengan merubah ketegangan spring pelaras. Nilai pelarasanketegangan
ini adalah fungsi secara langsung perubahan graviti dari nilai rujukan. Contoh
alat gravimeter stabil yaitu Askania, Boilden, Scintrex CG-3 gravimeter.
Gravimeter stabil
terdiri dari massa akhir balok, yang berporos pada massa awal balok, dan nilai yang seimbang dengan pegas saat di tarik. Perubahan
gravitasi mempengaruhi berat massa, yang diimbangi dengan mengembalikan gaya pegas.
2. Boliden
Gravimeter
Boliden gravimeter
menggunakan prinsip dari kapasitansi secara paralel, piringan kapasitor dapat
berganti dengan dipisahkan dengan piringan, massa yang terdapat dalam boliden
dengan sebuah piringan tergantung antara dua plat kapasitor.dengan perubahan
gravitasi massa bergerak secara rellative ke tempat yang lebih baik. Perubahan kapasitansi
antara atasan plat pergerakan itu dapat di deteksi secara mudah dengan
menggunakan listrik bolak balik. Piringan yang lebih rendah akan mudah terhubung
ke arah DC, yang memberikan aliran dan
menghubungkan masa dan mengembalikan massa dengan arus bolak balik.dengan
perubahan massa gravitasi ,akibat dari perubahan relativitas plat.
3. Askania
Gravimeter
Sebuah balok dengan
massa satu putaran pada dorongan utama dan perubahan gravitasi menyebabkan balok miring,sehingga
menghasilkan lekungan dalam balok yang dibiaskan oleh cahaya dari cermin ke
suatu tempat. retensioning semi bantu
mengembalikan berkas ke posisi awal, yaitu posisi yang sama di mana semua
pengukuran yang dilakukan. Gravimeters Stabil Menggunakan Listrik Amplifikasi
Beberapa gravimeters, termasuk umum Scintrex CG-5, menggunakan kecil
extensionof massa untuk mengubah kapasitansi dalam sebuah sirkuit listrik.
4.
LaCoste & Romberg gravity meter
LaCoste& Romberg gravity meter adalah gravity meter yang terbuat dari
logam, logam ini lebih keras
dibandingkan graviti meter yang terbuat
fused quartz glass. Ini disebabkan
karena pemuaian suhu pada logam
lebih baik dibandingkan dengan fused quartz glass. Gravity meter
LaCoste& Romberg harus dapat
mengatur suhu dengan tepat. Alat ini mempunyai alat ukur dengan periode tak
terbatas. Alat ini dibuat dengan sedemikian rupa sehingga F=kl,dimana L=total
panjang pegas.
5. Scintrex
Cg-3 Gravity Meter
Skala ini digunakan untuk mengukur tinggi
instrumen dan kayu lapis digunakan untuk penampungan instrumen dari angin. Alat
ini dapat mengukur perbedaan densitas kecil di bawah permukaan dangkal yang
dapat membantu dalam karakterisasi ketebalan overburden, atau mencari rongga
atau daerah kepadatan rendah di bawah permukaan dangkal. Pengukuran ini sangat
sukses dalam karakterisasi deposit mineral logam sebelum pengeboran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar