Dalam pengolahan data gravity
diperlukan beberapa jenis koreksi untuk di dapatkan suatu data yang bagus dan
akurat, dibawah ini adalah jenis-jenis koreksi yang digunakan dalam metode
gravity.
1. Koreksi Apungan (Drift Correction)
Koreksi ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh perubahan
kondisi alat (gravity meter) terhadap nilai pembacaan. Koreksi apungan muncul
karena gravity meter selama digunakan untuk melakukan pengukuran akan mengalami
goncangan, sehingga akan menyebabkan bergesernya pembacaan titik nol pada alat
tersebut. Koreksi ini dilakukan dengan cara melakukan pengukuran dengan metode looping,
yaitu dengan pembacaan ulang pada titik ikat (base station) dalam satu kali looping,
sehingga nilai penyimpangannya diketahui. g adalah medan gravitasi hasil
pengukuran (mGal).
2. Koreksi Pasang Surut (Tidal Correction)
Koreksi ini adalah untuk menghilangkan gaya tarik yang
dialami bumi akibat bulan dan matahari, sehingga di permukaan bumi akan
mengalami gaya tarik naik turun. Hal ini akan menyebabkan perubahan nilai medan
gravitasi di permukaan bumi secara periodik. Koreksi pasang surut juga
tergantung dari kedudukan bulan dan matahari terhadap bumi. Koreksi tersebut
dihitung berdasarkan perumusan Longman (1965) yang telah dibuat dalam sebuah
paket program komputer. Koreksi ini selalu ditambahkan terhadap nilai
pengukuran, dari koreksi akan diperoleh nilai medan gravitasi di permukaan topografi
yang terkoreksi drift dan pasang surut.